Senin, 12 Desember 2011






Nabi Muhammad S.A.W
oleh Muhammad Husain Haekal Dkk


oleh almarhum Syaikh Muhammad Mustafa al-Maraghi (Rektor Magnificus Universitas Al-Azhar)
PRAKATA
Lingkungan kekuasaan Islam yang pertama -xli; Islam dan Nasrani - xliii; Kaum Muslimin dan Isa - xliii; Orang-orang Kristen yang fanatik dan Muhammad - xlv; Dasar-dasar yang sederhana dalam kedua agama - xlvi; Perbedaan Tauhid dan Trinitas -xlvii; Kaum Nasrani mengajak Nabi berdebat - xlviii; Masalah penyaliban Almasih - li; Rumawi dan kaum Muslimin - lii; Penulis-penulis Kristen dan Muhammad - lii; Sebab permusuhan Islam-Kristen - lv; Kristen tidak sesuai dengan watak Barat - lvi; Penjajahan dan propaganda anti Islam - lviii; Islam dan apa yang terjadi dengan umat Islam -lviii; Sikap jumud di kalangan pemuda - lix; Ilmu dan literatur Barat - lx; Usaha-usaha modernisasi dunia Islam - lxi; Misi penginjil dan golongan yang berpikiran beku - lxii; Terpikir akan menulis buku ini - lxiii; Qur'an sumber yang paling otentik - lxiii; Konsultasi yang tepat - lxiv; Dalam batas-batas biografi, tidak lebih - lxvi; Penyelidikan berguna bagi seluruh umat manusia - lxviii.
Bagian 1, Bagian 2, Bagian 3, Bagian 4, Bagian 5, Bagian 6.
Pembela-pembela Orientalis - lxxiv; Sebab-sebab kesalahan Orientalis - lxxvi; Buku biografi penulis-penulis Islam sebagai pegangan - lxxvi; Orientalis dan ketentuan-ketentuan agama - lxxviii; Qur'an tidak diubah-ubah - lxxviii; Pendapat Muir - lxxx; Penulisan Qur'an pada zaman Nabi - lxxxi; Bila berselisih kembali kepada Nabi - lxxxii; Pengumpulan Qur'an langkah pertama - lxxxiii; Mushaf Usman - lxxxiv; Persatuan Islam zaman Usman - lxxxv; Mushaf Usman cermat dan lengkap - lxxxvi; Cara yang sebenarnya dalam mengadakan penyelidikan - xc; Fitnah sekitar ayan - xci; Kembali kepada ilmu pengetahuan - xcii; Kadang ilmu yang tidak cukup - xciii; Menyerang Muhammad karena gagal menyerang ajarannya - xcv; Pertimbangan mereka yang aktif dalam soal-soal Islam - xcvii; Selawat kepada Nabi - xcviii; Menangkis kecaman - c; Buku-buku sejarah dan buku-buku hadis - c; Kontradiksi - ci; Faktor waktu, ketika cerita itu ditulis - ciii; Pengaruh pertentangan politik dalam dunia Islam - civ; Penghimpunan hadis - civ; Kriterium yang sebenarnya tentang Hadis - cv; Penghimpunan hadis pada masa Ma'mun - cvii; Cerita-cerita tidak masuk akal dan tidak ilmiah - cx; Qur'an dan mujizat - cx; Mujizat terbesar - cxi; Iman menurut pemuka-pemuka Islam - cxiii; Orang-orang mukmin pada masa Nabi - cxiii; Gharaniq dan Tabuk - cxiv; Metoda saya dalam penyelidikan ini - cxvi; Penyelidikan-penyelidikan Orientalis - cxviii; Kaum Muslimin dan penyelidikan - cxix.
PENGANTAR CETAKAN KETIGA
II. MEKAH KA'BAH DAN QURAISY
III. MUHAMMAD: DARI KELAHIRAN SAMPAI PERKAWINANNYA
IV. DARI PERKAWINAN SAMPAI MASA KERASULANNYA
V. DARI MASA KERASULAN SAMPAI ISLAMNYA UMAR
VI. CERITA GHARANIQ
Cerita ini biasanya digunakan oleh ahli-ahli non-Islam untuk mengatakan bahwa Al-Qur'an pernah tercemari oleh ayat-ayat setan. Haekal menjelaskan secara bagus didalam argumentasinya:
Kembalinya mereka yang hijrah ke Abisinia - Gharaniq yang luhur - Orientalis-orientalis bertahan pada cerita ini - Pegangan mereka dalam hal ini - Lemahnya pegangan tersebut - Cerita yang nyata-nyata dusta ini dibantah oleh penyelidikan ilmiah
VlI. PERBUATAN-PERBUATAN QURAISY YANG KEJI
VIII. DARI PELANGGARAN PIAGAM SAMPAI KEPADA ISRA'
IX. IKRAR 'AQABA
X. HIJRAH
XI. TAHUN PERTAMA DI YATHRIB
XII. SATUAN-SATUAN DAN BENTROKAN-BENTROKAN PERTAMA
XIII. PERANG BADR
XIV. ANTARA BADR DAN UHUD
XV. PERANG UHUD
XVI. PENGARUH UHUD
XVII . ISTERI-ISTERI NABI
XVIII. PERANG KHANDAQ BANU QURAIZA
XIX. DARI DUA PEPERANGAN KE HUDAIBIYA
XX. PERJANJIAN HUDAIBIYA
XXI. KHAIBAR DAN UTUSAN KEPADA RAJA-RAJA
XXII. 'UMRAT'L-QADZA
XXIII. EKSPEDISI MU'TA
XXIV. PEMBEBASAN MEKAH
XXV. HUNAIN DAN TA'IF
XXVI. IBRAHIM DAN ISTERI-ISTERI NABI
Kelahiran Ibrahim, putera Nabi dengan Maria dan pertengkaran antara ister-isteri Nabi karena kelahiran Ibrahim tersebut. Cerita ini juga menimbulkan kegairahan mengarang cerita yang tidak-tidak dari kaum orientalis, yang dibalas-balik oleh Haekal secara tepat
Kembali ke Medinah - Kisah Ka'b ibn Zuhair - Utusan kabilah-kabilah kepada Nabi - Zainab wafat - Ibrahim lahir - Isteri-isteri Nabi cemburu - Hafsha dan Aisyah memperlihatkan sikap - Keterangan Umar - Cerita Maghafir - Maria di rumah Hafsha - Selama sebulan Nabi meninggalkan isterinya - Percakapan Umar dengan Nabi - Surat At-Tahrim.
XXVII. TABUK DAN KEMATIAN IBRAHIM
XXVIII. TAHUN PERUTUSAN
XXIX. IBADAH HAJI PERPISAHAN
XXX. SAKIT DAN WAFATNYA NABI
XXXI. PEMAKAMAN RASUL
1. KEBUDAYAAN ISLAM SEPERTI DILUKISKAN QUR'AN
2. ORIENTALIS DAN KEBUDAYAAN ISLAM
CUPLIKAN
  • Sejarah pembentukan mushaf Al-Qur'an menurut seorang orientalis Muir: Bagian 1, Bagian 2.
  • Kotbah 'Arafat, kotbah terakhir Nabi Muhammad saw di hadapan umat Islam di desa Namira, menandai kelengkapan risalah yang dibawakannya.

Tajuk

·         Categories

·  Top Posts
·  Artikel Terbanyak Dibaca

Populer

Indeks Pilihan


o    Muamalah
o    Munakahat
o    Puasa
o    Qurban
o    Seri Kesalahan2
o    Sholat
o    Tarbiyah
o    Teknologi
o    Zakat
o    Bahayanya...
·         Mushthalah Hadits
·         Sejarah Singkat Imam Bukhari
·         Sejarah Singkat Imam Muslim
·         ADAB
·         ALLAH SWT
·         AMAL
·         DOA
·         DOSA
·         Emas
·         Hablumminannas
·         HADITS
·         HAID
·         HARI KIAMAT
·         I'TIKAF
·         IMAN
·         ISLAM
·         JIHAD
·         Malaikat
·         NERAKA
·         PAKAIAN
·         PUASA
·         SHALAT
·         SURGA
·         Sutra
·         SYIRIK
·         TAUBAT
·         THAHARAH / BERSUCI
·         Uncategorized
·         WAHYU
·         ADAB
·         ALLAH SWT
·         AMAL
·         DOA
·         DOSA
·         Emas
·         Hablumminannas
·         HADITS
·         HAID
·         HARI KIAMAT
·         I'TIKAF
·         IMAN
·         ISLAM
·         JIHAD
·         Malaikat
·         NERAKA
·         PAKAIAN
·         PUASA
·         SHALAT
·         SURGA
·         Sutra
·         SYIRIK
·         TAUBAT
·         THAHARAH / BERSUCI
·         Hadits in Arabic
·         – ATH-THAHARAH
·         – HARI KIAMAT
·         – Shaum
·         – Uncategorized
o    Aqidah
o    Fiqh
o    Hadits
o    Haji
o    Hikmah
·         Hoax
·         Artikel Sunnah
·         Bulughul Marom
·         Masjid Baitussalam
·         Muslim Menjawab
·         Para Mualaf
·         TAKAZA
·         – ATH-THAHARAH
·         – HARI KIAMAT
·         – Shaum
·         Artikel Sunnah
·         Bulughul Marom
·         Muslim Menjawab
·         Para Mualaf
·         TAKAZA
·         Mushthalah Hadits
·         Sejarah Singkat Imam Bukhari
·         Sejarah Singkat Imam Muslim

*      Google Earth membuktikan mukjizat Nabi Muhammad s.a.w.

·         Anal Sex, Doggie Style, dan...: 7270
·         Memberi Nama Anak Mesti...: 4512
·         Kisah Nyata...Tujuh kali...: 2819
·         Sholat Jama' (Jamak) dan...: 2485
·         Sholat Dhuha Dahulu, Baru...: 2434
·         Dialog Islam - Kristen di...: 2159
·         Malam Jum'at dan Sunnah Rasul: 1723
·         Ceramah Zainuddin MZ: 1608
·         Qurban Kambing 1 Orang,...: 1308
·         Tata Cara Sholat Jenazah: 1202
·         Manfaat Sedekah : 1091
·         Sholat Sunnah Rawatib: 947
·         Antara Mahram Dan Muhrim: 868
·         Alasan Babi Haram (Tinjauan...: 842
·         Aurat dan Jilbab (01): 841
·         Hoax Baru!!! Anak Durhaka...: 834
·         Nama-nama Bulan Dalam Tahun...: 812
·         Jadwal Puasa Sunnah 1431H /...: 809
·         Gus Dur-Kitab suci yang...: 797
·         Gambar + Karikatur Nabi...: 793
·         Istri-istri Rasululloh SAW: 779
·         Jadwal Puasa Sunnah 1432H /...: 754
·         Suami Dilarang Berhubungan...: 699
·         Jadwal Puasa Sunnah 1430 H...: 680
·         Menonton Situs Porno Tidak...: 621
·         Tinjauan Sunat (Khitan)...: 617
·         Ghazwul Fikri (Perang...: 500

Ngaji

·         Hukum Berqurban dan Dagingnya
·         Mencium Istri Ketika Puasa
·         Sejarah "Hitam" Kaum Wahabi
·         Tradisi Mencium Tangan Kyai

Kisah

·         Laptop Untuk Sang Nabi
·         Mukjizat Nabi Muhammad saw
Ɖɛмι Δℓℓαн, ƨɛαи∂αιиʏα ʝɛиαʓαн ʏαиɢ ƨɛ∂αиɢ καℓιαи тαиɢιƨι вσℓɛн вɛявιcαяα ƨɛвɛитαя , ℓαℓʋ мɛиcɛяιтακαи (ρɛиɢαℓαмαи ƨακαяαтʋℓ мαʋтиʏα) ρα∂α καℓιαи, иɛƨcαʏα καℓιαи ακαи мɛℓʋρακαи ʝɛиαʓαн тɛяƨɛвʋт, ∂αи мʋℓαι мɛиαиɢιƨι ∂ιяι καℓιαи ƨɛи∂ιяι. -Ɩмαм Ǥнαʓαℓι-

15 November 2009

ASAL MULA RUKUN IMAN


Assalamu''alaikum Wr Wb


Pak Ustadz, Sejak kecil saya diajarkan tentang Rukun Iman dan urutannya yang telah fixed. Tapi baru sekarang saya sadar, bahwa sampai sekarang saya tidak pernah menanyakan asal muasalnya.. Apakah ada urutan rukun iman itu di Al-Quran atau mungkin di hadist Rasul? Jika ada, bisakah bapak menjelaskan darimana referensi tersebut..
Terus terang, saya pribadi kurang yakin dengan hadist-hadist Rasul yang beredar sekarang, karena kita sama sekali tidak tahu keabsahannya. Bisa saja orang-orang kafir menciptakan cerita-cerita dan mengatakan bahwa itu adalah hadis yang dapat dipercaya. Terima kasih atas perhatiannya.
Wass Wr Wbjawaban
Asslamu alaikum wrahmatullahi wabarakatuh,
Rukun iman yang enam itu secara lengkap terdapat di dalam sebuah hadits yang amat terkenal dan juga shahih. Keshahihannya tidak diragukan lagi oleh para ulama. Bahkan Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menempatkannya dalam urutan pertama dalam susunan hadits arba''in (40 hadits utama).
Salah satu petikannya adalah:“Iman adalah percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya, Hari Akhir dan kepada Qadar baik dan buruk-Nya dari Allah taala. (HR. Muttafaq ''alaihi)

Mengapa Ragu?
Sebenarnya anda tidak perlu ragu-ragu dengan hadits nabawi yang beredar sekarang maupun di masa lalu. Sebab sejak fajar Islam menyingsing di masa lalu, Allah sudah menjamin keaslian agama ini dari kemungkinan dipalsukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Shahih tidaknya suatu hadits bisa dengan mudah kita lihat dari perawinya. Lagi pula kita masih punya banyak ulama hadits, yang bisa dengan mudah kita tanya dan minta penjelasan tentang keshahihan suatu hadits.
Khususnya dalam pemeliharaan keaslian sunnah nabawiyah, Allah SWT berkenan membangkitkan dari putera-putera Islam, orang-orang yang menjadi pemelihara, pembela dan pelindungnya. Mereka telah melakukan penelusuran riwayat tiap-tiap hadits nabawi yang ada. Bahkan mereka berhasil mendirikan sebuah disiplin ilmu mandiri yang kita kenal dengan ilmu riwayat.
Ilmu seperti ini tidak pernah ditemukan sebelumnya dan sesudahnya, bahkan di luar dunia Islam sekalipun. Bayangkan, bagaimana di masa itu dengan media informasi yang terbatas, para ulama mengadakan tour abadi untuk mengejar keshahihan sebuah hadits, dari satu negeri ke negeri yang lain. Dengan menggunakan metodologi yang nyaris tidak pernah terpikirkan oleh ilmuwan dari dunia barat.
Intinya, mereka menggunakan dua parameter. Pertama, dengan melihat kondisi ke-dhabit-an perawi. Ini untuk memastikan apakah seorang yang meriwayatkan sebuah hadits memang seorang yang punya kemampuan untuk menghafal hadits yang disampaikannya itu dengan benar, baik pada matan (redaksi) maupun pada jalur periwayatannya. Adakah seorang perawi memenuhi segala macam persyaratan yang sangat berat itu.
Dari sini akan ketahuan apakah riwayat suatu hadits benar-benar bisa dipertanggung-jawabkan kebenarannya atau tidak. Bila perawi ketahuan sebagai orang yang kurang hafalannya, atau tidak mampu menyebutkan jalur periwayatannya secara pasti, maka haditsnya itu akan dibuang ke tempat sampah.
Apalagi bila sampai ketahuan bahwa hadits itu tidak punya asal-usul, alias hadits palsu. Tentu dengan mudah akan segera ketahuan.
Kedua, paramater yang digunakan adalah sisi ''adaalatur-rawi, yaitu penilaian terhadap pribadi si perawi. Benarkah dirinya seorang muslim yang serius menjalankan agama atau tidak? Yang dinilai adalah aspek aqidah, syariah dan akhlaq si perawi. Bahkan termasuk muru''ah yang sering dianggap agak sepele, ternyata turut dijadikan ukuran keshahihan suatu hadits.
Seringkali disebutkan bahwa bila seorang perawi punya akhlaq yang kurang baik, atau mengerjakan hal-hal yang mengurangi muru''ah-nya, maka nilainya akan dikurangi secara sangat signifikan.
Para perawi itu dari level terakhir hingga ke level pertama, yaitu di tingkat shahabat sebelum sampai kepada Rasulullah SAW, lalu didata dan ditabulasi sedemikian rupa dalam ratusan kitab terkenal. Kondisi hafalan mereka, kemampuan mereka dalam menyimpan, bahkan sifat-sifat mereka, semua terdata dengan rapi di dalam database para ulama.
Kitab-kita yang memuat data para perawi itu dikenal sebagai kitab rijalul hadits. Kitab-kitab seperti ini barangkali kurang populer di kalangan awam. Bahkan kalau anda cari di toko buku di Indonesia, penjualnya pun akan kebingungan. Namun ketahuilah, bahwa semua data mereka sudah tercatat dengan rapi.
Tinggal para ulama hadits melakukan penelitian atas masing-masing hadits itu dengan dilakukan penilaian pada para perawinya. Namun di dalam catatan mereka, tiap hadits itu sudah terlacak dengan jelas peta penyebarannya, mulai dari mulut Rasulullah SAW ke generasi pertama (shahabat), lalu ke generasi 
kedua (tabi''in), lalu ke generasi ketiga (atba''ut-tabi''in), lalu ke generasi berikutnya lagi. Tugas para ulama di masa itu tinggal melakukan dua sisi penilaian utama dari masing-masing orang itu. Salah satu hadits itu adalah hadits berikut ini:
Rasululah SAW bersabda,"Bila salah seorang dari kamu bangun dari tidurnya, maka hendaklah dia mencuci tangannya, karena dia tidak tahu semalam tangannya berada di mana”. 

Di tangan para ulama sudah ada peta penyebaran hadits itu. Pada level pertama hadits inidisampaikan oleh Rasulullah SAW kepada para shahaat. Tercatat ada 5 orang shahabat yang berbeda yang menyampaikan kembali hadits ini. Mereka adalah:
1.           Abu Hurairah ra
2.           Ibnu Umar ra
3.           Jabir bin Abdillah ra
4.           Aisyah ra
5.           Ali bin Abi Thalib ra
Kemudian, masing-masing shahabat meriwayatkan kembali hadits yang pernah didengarnya langsung dari Rasulullah SAW. Salah seorang dari shahabat itu, yaitu Abu Hurairah ra kemudian meriwayatkan hadits ini kepada orang lain. Tercatat ada 13 orang pada level kedua yang mendapatkan hadits ini dari Abi Hurairah. Mereka adalah para tabi`in.
Kemudian hadits ini bisa dilacak lagi ke bawah, di mana kita bisa dengan mudah mengetahui bahwa ke-13 orang ini lalu menyebar ke berbagai penjuru dunia. Dalam database tercatat dari 13 orang itu ada 8 orang yang menerima hadits ini dan tinggal di Madinah, ada satu orang tinggal di Kufah, ada 2 orang tinggal di Bashrah, satu orang tinggal di Yaman dan seorang lagi tinggal di Syam.
Kemudian ke 13 tabi`in ini lalu meriwayatkan lagi hadits itu kepada generasi berikutnya (level ketiga), yang kita sebut sebagai atba`ut-tabi`in. Dan jumlah mereka menjadi 16 orang. Detailnya adalah ada 6 orang tinggal di Madinah, 4 orang di Bashrah, 2 orang di Kufah, 1 orang di Makkah, 1 orang di Yaman, 1 orang di Khurasan dan 1 orang di Himsh Syam.
Maka amat mustahil ke 16 orang yang domisilinya terpencar-pencar di beragam ujung dunia itu pernah berkumpul bersama pada suatu saat untuk membuat hadits palsu bersama yang redaksinya sama. Atau mustahil pula mereka masing-masing di rumahnya membuat hadits lalu kebetulan semua bisa sama sampai pada tingkat redaksinya.
Padahal ke 16 orang itu baru dari jalur Abu Hurairah saja. Apabila jumlah rawi itu ditambah dengan yang dari ke 4 shahabat lainnya, maka jumlahnya akan menjadi lebih banyak.

Pesan Buat Para Pengingkar Hadits 
Para pengingkar hadits dari kalangan muslimin sebenarnya perlu membuka mata untuk tahu dari manakah sebenarnya pemikiran keliru itu mereka lahap. Tidak lain dari para orientalis yang sejak awal sudah punya niat tidak baik terhadap Islam.

Seharusnya mereka perlu sedikit lebih mawas diri untuk belajar dan memperdalam ilmu agama secara benar, agar tidak terlalu mudah terlena dengan bujuk rayu musuh Islam.
Sayangnya kebanyakan mereka justru terlalu awam dengan ajaran Islam, ditambah terlalu mudah terpesona dengan apa yang lahir dari mulut musuh-musuh Islam. Seolah-olah barat itu sumber kebenaran satu-satunya.
Wassslamu alaikum wrahmatullahi wabarakatuh, 
Ahmad Sarwat, Lc
 AQIDAH
Reactions: 

0 Komentar:

Poskan Komentar

.
0
Diberdayakan oleh  Terjemahan

Entri Populer

·                    
Oleh : Habibullah Ba-Alawi Al-Husaini dalam group : Majelis Dakwah Wali Songohttp://www.facebook.com/gr oup.php?gid=12068994796644 8...
·                     PENELITIAN KADAR ALKOHOL PADA TAPE KETAN
penelitian  tape ketan yang dilaporkan pada jurnal ilmiah International Journal of Food Sciences and Nutrition volume 52 halaman 347 – 357 p...
·                     MANA BUKTI AYAT YANG MELARANG MENIKAHI SYARIFAH SELAIN SAYED..
Dalil-Dalil Yang Mendasari Kafa’ah Syarifah Pada dasarnya ayat-ayat Alquran yang menyebutkan keutamaan dan kemuliaan ahlul bait secara ...
·                    
BERIKUT Perkembangan Janin yang ada dalam perut sang ibu ; Janin usia 8 Minggu
·                    
oleh  :  Habibullah Ba-Alawi Al-Husaini Dalam sejarah Islam. Ada dua orang yang memakai Gelar Pang...
·                    
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله ...الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام ...
·                     PERBEDAAN RUH DENGAN NYAWA
Saya mendengar bahwa terdapat perbedaan antara roh dan nyawa. Roh (ruh) itu ditiupkan ketika terjadi peleburan antara sperma dan ovum, se...
·                     QUR'AN, HADIS,IJMA,QIYAS
Assalamu alaikum Wr. Wb. Pak Ustadz yang dirahmati Allah. Rasulullah SAW telah mewariskan untuk kita 2 hal yang kita tidak akan sesat...
·                     Tafsir Ayat “ SHODAQOH"
Allah berfirman : لَن تَنَالُواْ الْبِرَّ حَتَّى تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللّهَ بِهِ عَلِيمٌ“ K...
·                     IBU HAMIL, MENYUSUI APA WAJIB MENGQADHA PUASA ATAU BAYAR FIDYAH
Ibu hamil dan menyusui adalah dua macam ‘udzur dibolehkannya meninggalkan puasa. Namun, dia diwajibkan menggantinya. Ini adalah kesepakatan...

Anggota

Arsip

·    ▼  2009 (417)
o  ▼  November(162)
§ KHULU'
§ NUSYUZ
o  ►  Desember(224)
·    ►  2010 (151)
·    ►  2011 (259)

Kategoriniat mengqodo sholat

o    hadits puasa
·